Glitter text generator

Selasa, 13 Maret 2012

The Beginning



"Itu dia!"

Correl menunjuk sebuah kastil di kanannya dengan pedang, di sela-sela deretan pohon raksasa yang menyerupai pohon pinus. Kabut tebal yang dingin dan gelap mengelilingi mereka. Ketiga sahabatnya menghentikan langkah mereka dan mengikuti arah tatapannya.

Sungguh kastil yang terlewat megah untuk seorang pengkhianat kerajaan.


Kastil itu sangat besar, dengan dinding batu yang lembap dan dingin, menjulang tinggi mengangkasa. Gerbangnya tersusun dari besi hitam yang besar, dengan tinggi melebihi dinding batunya. Struktur dinding kastilnya terlihat agak kasar dengan pilihan batuan yang sembarangan, seolah-olah tidak dirancang untuk keindahan. Sesaat terlintas keraguan di dalam benak mereka. Kastil itu dingin, kejam dan sangat sunyi--terlalu sunyi.

"Aneh" ucap Correl.
"Sangat kejam! Selama puluhan tahun ia mengkhianati ayahmu lalu meninggalkan kerajaan begitu saja dan sekarang ia mempunyai kastil sendiri? Tidak adil! Apa yang diperbuatnya selama ini?" ucap Rhona dengan murka.
"Sttt! Bisakah kau mengecilkan suaramu?"
"Tidak perlu. Dia bisa mengetahui di mana kita sekarang dari jarak sejauh apapun."
"Tapi tidak para pengawalnya, ingat?"

Mereka semua diam seribu bahasa, sampai akhirnya seseorang yang membawa busur di tangannya bersiul.

"Aneh. Ke mana semua pengawalnya?"
"Kurasa dia tidak memerlukan pengawal. Dia bisa menjaga dirinya sendiri." jawab Rhona ketus, dengan suara yang lebih kecil.

Rhona menatap kastil itu lekat-lekat.
"Bagaimana bisa dia membangun itu semua dalam waktu singkat? Kita memerlukan bertahun-tahun untuk melakukannya." nadanya memancarkan rasa takjub.
"Yap," Hassa menggosok-gosokkan kedua tangannya. "Kira-kira berapa lama ya yang dibutuhkan seorang Rajah untuk menciptakan sebuah kastil?" ucapannya mencibir. "Akan kuingat kata-katamu, Rhona."
"Hei!" balas Rhona. Mukanya merah padam. "Aku tahu dia memiliki ilmu sihir tingkat tinggi--tingkat dewa bahkan! Hanya saja, betapa beraninya dia membangun sebuah kastil untuk dirinya sendiri? Dia mengejek kita!" nada Rhona meninggi.
"Dia memiliki ilmu hitam, kau tahu itu. Mengapa dia tidak bisa membuat kastil dalam sekejap? Itu tidak mustahil untuknya, dan tidak ada yang berhak melarang dia." sanggah Hassa dengan santai.
"Dia mempermainkan kita!" geram Rhona.
"Kurasa itulah alasannya." ucap Correl menengahi.

Mereka kembali menatap kastil tersebut.

"Menurut kalian, sanggupkah kita membunuh Rajah?" Keir yang daritadi tidak melepaskan tatapannya terhadap kastil tersebut tiba-tiba memecah kesunyian.
Ucapan Keir membuat mereka semua kembali terdiam dan berpikir sekali lagi. 

Sanggupkah kami membunuhnya?

"Entahlah. Jujur saja setelah aku melihat kastil itu dengan mata kepalaku sendiri, aku tidak yakin. Aku sudah bisa merasakan bulukudukku berkata 'tidak' untuk ini." ucap Hassa lesu, tangannya mencengkeram erat busurnya.
"Kau terlalu memuja dia." bisik Rhona seraya melirik Hassa, mengejeknya.
"Sihirnya empat kali lipat lebih hebat dibandingkan dengan sihir kita, Rhona!" balas Hassa.
"Dan haruskah aku yang selalu menengahi kalian berdua?" sambar Correl.
 "Mungkin kau benar. Kita semua gugup, dan ketakutan." kata-katanya jelas ditujukkan untuk Hassa.
"Terserah kau." Hassa melangkah maju.

Rhona menyusul sambil tersenyum kecut. Yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala dan mengikutinya. Mereka berempat berjalan dengan serabutan melewati pohon pinus dan semak-semak liar. Kabut masih terus menghalangi pandangan mereka.

Gerbang kastil terlihat semakin jelas. Hitam legam, sangat tinggi dan kokoh. Baru. Tidak tercium aroma karat yang biasanya dihasilkan oleh logam tua.
"Sangat sepi."
"Terlalu sepi."
Mereka memperlambat langkah mereka, berhati-hati mengamati sekeliling mereka.
"Ada yang aneh." komentar Correl.


"Terimakasih telah mengingatkan. Sekarang aku sediri merasa aneh." ucap Rhona, limbung. 

"Rhona?"

"Hah?"
Sebelum mereka sanggup menahan napas, satu per satu dari mereka ambruk. Pandangan mereka mengabur menjadi hitam dan kepala mereka seperti dihantam dengan benda keras. Mereka mendengar tulang mereka berderak di dalam tubuh mereka. Tangan mereka mencengkeram kepala mereka yang nyaris meledak. Mereka berguling-guling karena sakit yang luar biasa mereka rasakan, namun justru itu menambah rasa sakitnya. Rhona membuka matanya dan menatap ketiga sahabatnya seperti orang gila. Rhona mengulurkan tangannya ke arah Hassa, dan kegelapan menyelimutinya.

Rabu, 09 November 2011

Soulbreaker

kadang kita keliatan caper..
tp sebenernya itu isi hati kita..
kalo suka pun pasti gak akan berulah..
tp kalo udh maen hati, maen perasaan, kita anak anak ababil mesti keluar suara..


bukan masalah situ lebih tinggi sini cuma anak...
tp kita satu kelas punya hati lebih dr satu..
bukan urusan perbandingan jumlah orang..
tp kita gamau proses belajar yang ditekan kayak gini..


kita teriak bukan karna masalah kita sendiri..
tapi kita gak tega liat temen kita tersakiti sama kata-kata..
gak kuat hati liat mereka putus asa dan kecewa..
seolah olah apa yg dikatakan itu jadi beneran..


kita yang seharusnya mampu jadi merasa gak mampu..
karna kita dianggap gak bisa memenuhi standar..
tolong bantu kami masuk standar itu..
tapi pake cara yang benar dan tanpa caci maki..


sekali lagi kita masih ababil..
perlu trik untuk menarik hati kita..
perlu teknik buat mancing kita jadi lebih baik..
katanya jenius, mana trik mu?


kita jadi gak sanggup melihat ke depan..
setengah tahun lagi perlu dilalui..
gatau jadinya kayak gimana..
kita kayak gak punya harapan buat bisa ngejar..


berjalan kita terlalu lambat...
berlari kita nggak sanggup..
bahkan sekarang untuk menyeret kaki aja susah..
yang ada justru putar balik ke titik awal..


kami cuma anak-anak yang gak kuat..
gak bisa ngelakuin yang lebih dr apa yg bs km lakuin..
cuma bisa nangis dan marah sama apa yg ada..
walo punya niat jahat tp kami punya perasaan takut..


dengarkah jeritan kita?

Senin, 31 Oktober 2011

Top 10 Things You Can Do to Reduce Global Warming



Burning fossil fuels such as natural gas, coal, oil and gasoline raises the level of carbon dioxide in the atmosphere, and carbon dioxide is a major contributor to the greenhouse effect and global warming. You can help to reduce the demand for fossil fuels, which in turn reduces global warming, by using energy more wisely. Here are 10 simple actions you can take to help reduce global warming.

1. Reduce, Reuse, Recycle

Do your part to reduce waste by choosing reusable products instead of disposables. Buying products with minimal packaging (including the economy size when that makes sense for you) will help to reduce waste. And whenever you can, recycle paper, plastic, newspaper, glass and aluminum cans. If there isn't a recycling program at your workplace, school, or in your community, ask about starting one. By recycling half of your household waste, you can save 2,400 pounds of carbon dioxide annually.

2. Use Less Heat and Air Conditioning

Adding insulation to your walls and attic, and installing weather stripping or caulking around doors and windows can lower your heating costs more than 25 percent, by reducing the amount of energy you need to heat and cool your home. Turn down the heat while you're sleeping at night or away during the day, and keep temperatures moderate at all times. Setting your thermostat just 2 degrees lower in winter and higher in summer could save about 2,000 pounds of carbon dioxide each year.

3. Change a Light Bulb

Wherever practical, replace regular light bulbs with compact fluorescent light (CFL) bulbs. Replacing just one 60-watt incandescent light bulb with a CFL will save you $30 over the life of the bulb. CFLs also last 10 times longer than incandescent bulbs, use two-thirds less energy, and give off 70 percent less heat. If every U.S. family replaced one regular light bulb with a CFL, it would eliminate 90 billion pounds of greenhouse gases, the same as taking 7.5 million cars off the road.

4. Drive Less and Drive Smart

Less driving means fewer emissions. Besides saving gasoline, walking and biking are great forms of exercise. Explore your community mass transit system, and check out options for carpooling to work or school. When you do drive, make sure your car is running efficiently. For example, keeping your tires properly inflated can improve your gas mileage by more than 3 percent. Every gallon of gas you save not only helps your budget, it also keeps 20 pounds of carbon dioxide out of the atmosphere.

5. Buy Energy-Efficient Products

When it's time to buy a new car, choose one that offers good gas mileage. Home appliances now come in a range of energy-efficient models, and compact florescent bulbs are designed to provide more natural-looking light while using far less energy than standard light bulbs. Avoid products that come with excess packaging, especially molded plastic and other packaging that can't be recycled. If you reduce your household garbage by 10 percent, you can save 1,200 pounds of carbon dioxide annually.

6. Use Less Hot Water

Set your water heater at 120 degrees to save energy, and wrap it in an insulating blanket if it is more than 5 years old. Buy low-flow showerheads to save hot water and about 350 pounds of carbon dioxide yearly. Wash your clothes in warm or cold water to reduce your use of hot water and the energy required to produce it. That change alone can save at least 500 pounds of carbon dioxide annually in most households. Use the energy-saving settings on your dishwasher and let the dishes air-dry.

7. Use the "Off" Switch

Save electricity and reduce global warming by turning off lights when you leave a room, and using only as much light as you need. And remember to turn off your television, video player, stereo and computer when you're not using them. It's also a good idea to turn off the water when you're not using it. While brushing your teeth, shampooing the dog or washing your car, turn off the water until you actually need it for rinsing. You'll reduce your water bill and help to conserve a vital resource.

8. Plant a Tree

If you have the means to plant a tree, start digging. During photosynthesis, trees and other plants absorb carbon dioxide and give off oxygen. They are an integral part of the natural atmospheric exchange cycle here on Earth, but there are too few of them to fully counter the increases in carbon dioxide caused by automobile traffic, manufacturing and other human activities. A single tree will absorb approximately one ton of carbon dioxide during its lifetime.

9. Get a Report Card from Your Utility Company

Many utility companies provide free home energy audits to help consumers identify areas in their homes that may not be energy efficient. In addition, many utility companies offer rebate programs to help pay for the cost of energy-efficient upgrades.

10. Encourage Others to Conserve

Share information about recycling and energy conservation with your friends, neighbors and co-workers, and take opportunities to encourage public officials to establish programs and policies that are good for the environment.
These 10 steps will take you a long way toward reducing your energy use and your monthly budget. And less energy use means less dependence on the fossil fuels that create greenhouse gases and contribute to global warming.

Sabtu, 29 Oktober 2011

LOVE

girl: Do I ever cross your mind?
boy: No
girl: Do you like me?
boy: Not really
girl: Do you want me?
boy: No
girl: Would you cry if I left?
boy: No
girl: Would you live for me?
boy: No
girl: Would you do anything for me?
boy: No
girlawn: Choose--Me or your life
boy: My life
girl runs away in shock and pain and boy runs after her and says...


The reason you never cross my mind is because you're always on my mind.
The reason why I don't like you is because I love you.
The reason I don't want you is because I need you.
The reason I wouldn't cry if you left is because I would die if you left.
The reason I wouldn't live for you is because I would die for you.
The reason why I'm not willing to do anything for you is because I would do everything for you.
The reason I chose my life is because you ARE my life!

Rabu, 26 Oktober 2011

Rumah Gula-Gula

Pintu yang terbuat dari kayu manis
Harum manis menyerbak saat memasuki rumah
Karpet krem karamel
Semak-semak daun peppermint
Berbunga permen kapas yang lembut


Pintu berbingkai candy canes
Kenop berbentuk gummy bears
Jendela tersusun dari lollipops
Kaca jendela permen kristal 


Atap wafer coklat berlapis cream
Penuh taburan coklat chips
Menghiasi garis tegas coklat blok
Coklat putih yang melintang















Senin, 24 Oktober 2011

Surat Cinta Anak IPA & IPS

=====================
Surat cinta anak IPA
=====================


Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet
yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku


Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa
maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro...


Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak
terbatas


Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan
gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita


Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya


Inilah resultan momentum cinta kita...


=====================
Surat cinta anak IPS
=====================


Dengan hormat,
Hal : Penawaran
Kesepakatan


Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya
telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17
April 2003.


Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Mei lalu
pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk
menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.


Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan
minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.


Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan
terlebih dahulu on the job training secara intensif
dan
berkelanjutan. Dan kemudian, setiap tiga bulan
selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja
yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari
kekasih menjadi pasangan hidup.


Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan
shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah
pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan
kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya
akan menanggung bagian yang lebih besar pengeluaran
total.


Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai,
jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan
nantinya.


Saya dengan segala kerendahan hati meminta Anda untuk
menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari
terhitung tanggal penerimaansurat. Lewat dari tanggal
tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa
pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan
beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.


Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda
berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik
perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila
Anda menolak penawaran ini.


Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan
sebelumnya terima kasih atas perhatiannya.


Hormat saya,


Bakal calon pasanganmu

SAHABAT

Bestfriend always be there for us!

Mereka gak cuma datang waktu kita mengadakan pesta..
Tapi mereka selalu datang saat kita berkabung..

Mereka gak cuma ada waktu kita masuk sekolah pertama kali..
Tapi mereka tetap menemani kita saat kita diusir dari sekolah..

Mereka gak selalu menceritakan kisah kehidupan mereka..
Tapi mereka ingin mendengarkan kisah kehidupanmu..

aku merasa bersalah....
rasanya apapun yang aku lakukan tetap tidak mampu menghibur....
menjadi orang yg beruntung di antara mereka yang tersiksa sangatlah menyakitkan...
dan itu malah membuat mereka tambah kesakitan......


di saat seharusnya mereka mendapatkan cinta yg layak...
ternyata di luar dugaanku mereka tidak mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mereka...
aku yang mendapatkannya merasa sangat bersalah...
karna aku tau mereka lebih layak mendapatkannya daripada aku....


mereka adalah orang-orang terkuat yg peranh aku kenal...
mereka mampu menyembunyikan semuanya dalam beribu senyuman....
aku yang sok-sok an ingin membantu mereka untuk lebih kuat...
ternyata aku sadar bahwa mereka sangatlah kuat lebih dari apa yg kubayangkan slama ini.....


selama ini ku dengar keluh kesah mereka tetapi aku baru merasakan apa yang mereka rasakan saat ini....
sebagai seorang sahabat aku merasa bodoh tak mampu berbuat apa-apa tak berdaya....
aku yang tak pernah mengalaminya sehingga tak tahu apa yang harus kulakukan dan bagaimana aku bisa menghibur mereka....


aku merasa aku tak mampu membuat mereka berdiri...
mereka tersenyum karena kekuatan mereka sendiri...
aku pikir aku melakukan semuanya tetapi aku tak menghasilkan apa-apa...


hatiku ikut tersayat merasakan penderitaan mereka...
rasanya ingin menjerit kepada Tuhan mengapa Ia melakukan semua ini kepada orang-orang yang kusayangi....
Mengapa Ia memberikan mereka ujian yang sangat berat...
Bagaimana cara mereka menghadapi hari-hari mereka...
bagaimana mereka menghadapi ketakutan dan pilu di hati...
membuatku kagum dan ingin menangis...
Aku sangat ingin menghibur mereka tetapi apa dayaku...
Kenapa mereka harus mengalami ini...
kenapa bukan aku...
aku akan membayar semuanya asal mereka bisa tersenyum tanpa ada yang harus di pendam....


tetapi aku ingin menjadi sahabat terbaik mereka...
aku ingin menjadi seseorang yang dapat membuat mereka terbang ke awan....
merasakan lembutnya udara di atas sana....
mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan....


aku ingin dalam setahun ini...
tahun terakhir kami...
menjadi tahun tak terlupakan dan selalu terkenang di hati mereka...


maafkan aku kalau selama ini aku menjadi sahabat yang menyebalkan bagi kalian,...
sahabat yang tidak bisa memahami kalian...
sahabat yang tidak tahu diri dan tidak tahu kesedihan kalian...


aku ingin menjadi yang terbaik untuk kalian...
ada di saat kalian membutuhkan...
ada di saat kalian terluka...
biarkanlah aku membantu meringankannya...
walau mungkin bagi kalian tidak seberapa...
biarkan aku membantu klian...
mnghadapi masalah-masalah kalian....


kita hadapi bersama-sama.....